The Divine Order: Sebuah film yang menggambarkan konservatisme Swis terhadap wanita sampai dengan tahun 1971.

Well Ok, setelah sekian lama ga nulis sekarang saatnya buat nulis blog lagi :D. Seperti biasa, sebenernya gue pengen nulis tentang topic kali ini udah dari sekitar dua bulan lalu. Jadi, tulisan kali ini tentang sebuah film yang berjudul The Divinie Order yang artinya Tatanan Illahi. Film yang berbahasa Jerman ini gue tonton pada saat acara Europe on Screen 2018 sekitar awal bulan Mei. Europe on Screen adalah acara festival pemutaran film-film Eropa (non mainstream) dalam rangka Europe Day yang diperingati setiap tanggal 9 Mei. Film-film yang diputar adalah film yang ga ada di bioskop tapi tetep termasuk kategori film bagus dan patut ditonton karena klo diliat di IMDB ratingnya bagus, rata-rata di atas 7 (dari skala 10). Ada juga yang ratingnya 6 koma sekian. Europe on Screen ini diselenggarakan selama 10 hari di pusat-pusat kebudayaan asing yang ada di Jakarta kayak Goethe Haus, IFI, IIC, Erasmus, jug...